Malaka Malaysia – Tempat Sejarah Hidup
Malaka, Malaysia adalah salah satu kota paling menawan di Malaysia. Kota ini dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam berkendara dari Kota Singapura. Kota ini merupakan tempat pelarian yang menyenangkan dari hiruk pikuk kehidupan kota. Malaka merupakan situs warisan dunia yang kaya akan warisan multikultural. Banyaknya perayaan yang meriah di sana menyoroti tahun-tahun kolonial Portugis dan Belanda. Kota ini menyimpan sejarah yang hidup di jalanan Malaka. Malaka, yang juga dieja Melaka, adalah kota yang menyenangkan dan mengasyikkan untuk dijelajahi.
Pantai Klebang merupakan pantai favorit dan menjadi tempat terbangnya layang-layang di udara. Tiba di pantai dan membeli layang-layang lalu bersantai dan menikmati semua yang ditawarkan pantai. Matahari terbenam di Malaka sungguh menakjubkan dan tempat yang lebih baik untuk melihatnya selain Pantai Klebang.
http://lurvethelife.blogspot.com/2012/12/klebang-beach-malacca.html#.VK_P-tLF-n0
Wisata menarik lainnya adalah Wisata Bebek Malaka. Naik kendaraan amfibi militer tua saat Anda melihat pemandangan Malaka. Betapa menyenangkannya itu!
Berlayarlah di Sungai Malaka dalam perjalanan selama 45 menit menyusuri sungai. Terutama di malam hari, karena Anda akan melihat banyak lampu saat Anda lewat. Air mancur menyala di malam hari dan perahu akan melewati banyak tempat makan di pinggir jalan. Petualangan menunggu di sungai! http://melakarivercruise.com/
Panorama Melaka adalah bus wisata yang seru. Pemandangan dari bus tingkat sangat indah. Tidak ada yang tidak dapat Anda lihat dari dek atas. Duduklah di dek atas yang terbuka dan rasakan udaranya, saat Anda berlayar keliling kota ala London. http://panoramamelaka.com.my/
Di Malaka, Anda benar-benar dapat menikmati budaya yang berbeda. Setiap kelompok etnis memiliki hidangan atau masakan favoritnya masing-masing. Jika Anda menyukai makanan pedas dan pedas, orang Portugis membuat Kari Setan yang enak. Ini adalah favorit saya dan saya menyajikannya di atas nasi. Ini adalah hidangan yang mudah dibuat, di mana pun Anda berada. Ini mungkin salah satu resep tertua yang diturunkan dari generasi ke generasi dari ibu ke anak perempuannya. Dibutuhkan sekitar 30 menit untuk menyiapkannya dan bagi sebagian orang dianggap pedas.
Bahanu
- 1 / 2 lb ayam–(potong kecil-kecil)
- 4 sdm minyak
- 2 sdm bubuk cabai
- 2 sdm bubuk kunyit
- 2 sdm moster
- 4 sdm cuka
- garam dan gula untuk merasakan
- — Bahan Halus–
- 2 Besar bawang
- 12 Bawang Merah
- 7 cengkeh bawang putih
- buah 2.5cm jahe
- 1 Kemiri- (Anda mungkin menemukannya di Pasar Asia atau Anda bisa menggunakan kacang Macadamia, yang hampir sama)
Bagaimana cara membuatnya
- 1. Panaskan minyak lalu tumis bahan halus hingga harum.
- 2. Tambahkan ayam dan garam lalu goreng dengan api besar selama beberapa menit.
- 3. Campur bubuk cabai dan bubuk kunyit dengan sedikit air hingga membentuk pasta halus.
- 4. Tambahkan ke daging.
- 5. Aduk rata, tambahkan sedikit air dan masak dengan api kecil.
- 6. Setelah hampir matang masukkan mustard, gula dan cuka.
- 7. Aduk dan biarkan mendidih selama 10 menit lagi.
- 8. Sajikan dengan nasi kukus.
Catatan: resep ini diambil dari Grupresep.com dengan komentar saya di dalam tanda kurung.
Biarkan Malaka menjadi tujuan liburan Anda. Ambil paspor Anda dan kemasi tas Anda. Petualangan menanti!
Jelajahitraveler.com